Pemerintahan Trump Memerintahkan Penghancuran Satelit Iklim Senilai 750 Juta Dolar Meski Masih Bisa Beroperasi Puluhan Tahun

Tim Komunitas BigGo
Pemerintahan Trump Memerintahkan Penghancuran Satelit Iklim Senilai 750 Juta Dolar Meski Masih Bisa Beroperasi Puluhan Tahun

Pemerintahan Trump telah menginstruksikan NASA untuk sengaja menghancurkan satelit Orbiting Carbon Observatory-2 ( OCO-2 ) yang sangat sukses dengan memaksanya masuk ke atmosfer Bumi, di mana satelit tersebut akan terbakar habis. Keputusan ini telah memicu perdebatan sengit di komunitas ilmiah, dengan banyak pihak yang mempertanyakan logika di balik penghancuran aset nasional berharga yang bisa beroperasi selama puluhan tahun lagi.

Spesifikasi Utama Satelit OCO-2:

  • Biaya pengembangan dan peluncuran: $750 juta USD
  • Biaya operasional tahunan: $15 juta USD
  • Masa operasional: 10+ tahun telah selesai, hingga 40 tahun dimungkinkan
  • Tanggal peluncuran: 2 Juli 2014
  • Misi utama: Mengukur karbon dioksida atmosfer dari luar angkasa
  • Kemampuan sekunder: Deteksi fluoresensi yang diinduksi matahari untuk pemantauan kekeringan
Ilustrasi artistik satelit OCO-2 di orbit, melambangkan peran penting penelitian iklim dalam kemajuan ilmu pengetahuan
Ilustrasi artistik satelit OCO-2 di orbit, melambangkan peran penting penelitian iklim dalam kemajuan ilmu pengetahuan

Mempertanyakan Proses Pengambilan Keputusan

Komunitas ilmiah mengangkat keprihatinan serius tentang siapa yang sebenarnya berada di balik perubahan kebijakan yang begitu cepat ini. Kecepatan dan cakupan keputusan yang mempengaruhi program-program ilmiah telah membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang sumber sebenarnya dari arahan-arahan ini. Perintah penghancuran satelit hanya merupakan salah satu dari banyak perubahan mendadak dalam prioritas pemerintah yang tampaknya secara khusus menargetkan penelitian iklim.

Solusi Alternatif yang Diabaikan

Para ahli teknis telah menunjukkan bahwa menghancurkan satelit bukanlah satu-satunya pilihan yang tersedia. Pesawat ruang angkasa tersebut bisa ditempatkan dalam mode hibernasi, memungkinkannya untuk diaktifkan kembali ketika arah politik berubah. Pendekatan ini akan melestarikan investasi pembayar pajak yang signifikan sambil mempertahankan opsi untuk melanjutkan operasi di kemudian hari. Namun, pemerintahan tampaknya berkomitmen pada penghancuran permanen daripada penghentian sementara.

Implikasi Internasional dan Konteks yang Lebih Luas

Keputusan ini masuk ke dalam pola yang lebih besar dalam menghilangkan program-program sains Bumi, yang telah menarik kritik dari berbagai pihak. Beberapa pengamat mencatat ironi bahwa sementara negara-negara lain terus memajukan kemampuan pemantauan iklim mereka, Amerika Serikat secara aktif menghancurkan infrastrukturnya sendiri di bidang ini. Langkah ini telah dibandingkan dengan momen-momen bersejarah ketika kemajuan ilmiah menghadapi oposisi politik.

Ini adalah aset-aset nasional... Inilah yang membuat negara ini besar. Merobohkan sesuatu tidak membuatnya besar lagi, itu hanya merobohkan saja.

Jadwal Waktu Misi:

  • Pertengahan 1990-an: Pengembangan konsep awal
  • 2001: Persetujuan proyek di bawah administrasi Bush
  • Februari 2009: Upaya peluncuran pertama gagal
  • Desember 2009: Administrasi Obama memberikan $50 juta USD untuk memulai kembali
  • Juli 2014: Peluncuran OCO-2 berhasil
  • Mei 2019: OCO-3 diluncurkan ke International Space Station

Pemborosan Keuangan dan Realitas Operasional

Perintah penghancuran ini merepresentasikan pemborosan besar-besaran uang pembayar pajak. Satelit tersebut menelan biaya sekitar 750 juta dolar Amerika Serikat untuk dikembangkan dan diluncurkan, tetapi hanya memerlukan sekitar 15 juta dolar Amerika Serikat per tahun untuk dioperasikan. Dengan bahan bakar yang cukup untuk berpotensi bertahan 40 tahun, pesawat ruang angkasa tersebut bisa terus menyediakan data berharga selama puluhan tahun dengan biaya yang hanya sebagian kecil dari biaya aslinya. Keputusan untuk menghancurkan daripada menonaktifkan satelit berarti kehilangan baik investasi perangkat keras maupun tahun-tahun penelitian masa depan yang potensial.

Komunitas ilmiah terus mengekspresikan frustrasi dengan keputusan-keputusan yang memprioritaskan pesan politik daripada pertimbangan praktis. Saat situasi ini berkembang, hal ini menyoroti ketegangan antara tujuan politik jangka pendek dan infrastruktur ilmiah jangka panjang yang membutuhkan puluhan tahun untuk dibangun dan disebarkan.

Referensi: Trump wants NASA to burn a crucial satellite to cinders, killing research into climate change