Ransomware Bertenaga AI Pertama "PromptLock" Ditemukan Menggunakan Model Lokal OpenAI untuk Menghasilkan Skrip Berbahaya

Tim Editorial BigGo
Ransomware Bertenaga AI Pertama "PromptLock" Ditemukan Menggunakan Model Lokal OpenAI untuk Menghasilkan Skrip Berbahaya

Para peneliti keamanan siber telah mengidentifikasi perkembangan baru yang mengkhawatirkan dalam lanskap ransomware: perangkat lunak berbahaya bertenaga AI pertama yang diketahui memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghasilkan skrip serangan secara real-time. Penemuan ini menandai perubahan signifikan dalam cara penjahat siber dapat mempersenjatai teknologi AI melawan sistem komputer.

Metode Serangan Revolusioner Menggunakan Model AI Lokal

Ransomware yang dijuluki PromptLock oleh peneliti keamanan Peter Strycek dan Anton Cherepanov dari ESET , mewakili pendekatan yang sangat berbeda terhadap perangkat lunak berbahaya. Tidak seperti ransomware tradisional yang mengandalkan kode yang sudah ditulis sebelumnya, PromptLock menggunakan model gpt-oss:20b milik OpenAI yang berjalan secara lokal melalui Ollama API untuk menghasilkan skrip Lua berbahaya secara dinamis. Ini berarti malware tersebut menciptakan instruksi serangannya secara langsung, membuat setiap infeksi berpotensi unik dan lebih sulit dideteksi menggunakan langkah-langkah keamanan konvensional.

Spesifikasi Teknis PromptLock

  • Model AI: OpenAI gpt-oss:20b (operasi lokal)
  • Interface API: Ollama API
  • Bahasa Skrip: Lua (kompatibel lintas platform)
  • Platform yang Didukung: Windows, Linux, macOS
  • Kebutuhan Jaringan: Tidak ada (beroperasi secara lokal)
  • Status Saat Ini: Bukti konsep/sedang dalam pengembangan

Kemampuan Lintas Platform dan Vektor Serangan

Pilihan bahasa skrip Lua memberikan PromptLock fleksibilitas yang luar biasa di berbagai sistem operasi. Para peneliti keamanan telah mengkonfirmasi bahwa versi Windows dan Linux dari alat ini telah diidentifikasi, dengan kompatibilitas lintas platform yang meluas ke macOS juga. Kemampuan malware ini mencakup enumerasi sistem file lokal, memeriksa file target untuk menentukan nilainya, mengekstraksi data yang dipilih, dan melakukan operasi enkripsi yang dapat membuat sistem tidak dapat digunakan.

Kemampuan Malware

  • Enumerasi Sistem File: Memindai direktori dan file lokal
  • Inspeksi Data: Menganalisis file untuk menentukan nilai
  • Eksfiltrasi Data: Mencuri informasi yang dipilih
  • Enkripsi File: Mengenkripsi data untuk tuntutan tebusan
  • Penghancuran File: Kemampuan yang direncanakan (belum diimplementasikan)

Bukti Konsep Menimbulkan Kekhawatiran Masa Depan

Meskipun PromptLock tampaknya merupakan bukti konsep daripada malware yang beroperasi penuh yang digunakan terhadap target nyata, penemuan ini memiliki implikasi signifikan untuk keamanan siber. Beberapa indikator menunjukkan bahwa sampel tersebut mewakili pekerjaan yang sedang berlangsung daripada produk jadi, termasuk fakta bahwa fungsionalitas penghancuran file tampak tidak lengkap. Menariknya, alamat Bitcoin yang tertanam dalam prompt yang ditemukan tampaknya milik pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto , yang semakin menunjukkan bahwa ini adalah malware eksperimental daripada yang bermotif komersial.

Tantangan Deteksi dan Implikasi Keamanan

Operasi lokal PromptLock menghadirkan tantangan unik bagi para profesional keamanan siber. Karena malware tidak memerlukan konektivitas internet yang konstan untuk berfungsi, ia dapat menghindari metode deteksi yang memantau aktivitas jaringan yang mencurigakan. Sifat skrip yang dihasilkan AI berarti bahwa bahkan prompt yang identik dapat menghasilkan hasil yang berbeda, menciptakan pola perilaku yang tidak dapat diprediksi yang sulit diidentifikasi oleh sistem deteksi berbasis tanda tangan tradisional.

Hambatan yang Lebih Rendah untuk Penjahat Siber

Para ahli keamanan memperingatkan bahwa ransomware bertenaga AI dapat secara dramatis menurunkan hambatan teknis bagi calon penjahat siber. Teknologi ini membuat serangan canggih dapat diakses oleh individu yang mungkin kekurangan keterampilan pemrograman tradisional, berpotensi meningkatkan volume dan variasi ancaman ransomware. Demokratisasi kemampuan serangan canggih ini mewakili evolusi yang mengkhawatirkan dalam lanskap ancaman siber.

Strategi Pencegahan dan Perlindungan

Para profesional keamanan siber merekomendasikan beberapa langkah defensif terhadap ancaman yang muncul ini. Organisasi harus mempertahankan kebijakan ketat mengenai unduhan dan eksekusi perangkat lunak, memastikan hanya file terpercaya yang dijalankan pada sistem. Untuk pengguna individu, menghindari instalasi model AI lokal dapat menghilangkan vektor serangan spesifik yang digunakan oleh PromptLock . Praktik keamanan tradisional seperti backup reguler, pembaruan sistem, dan perlindungan endpoint yang komprehensif tetap menjadi pertahanan penting terhadap semua bentuk ransomware.

Implikasi Masa Depan untuk Keamanan AI

Penemuan PromptLock menyoroti sifat bermata dua dari kemajuan AI dalam keamanan siber. Meskipun kecerdasan buatan menawarkan alat yang kuat untuk bertahan melawan ancaman siber, teknologi yang sama dapat dipersenjatai oleh aktor jahat. Perkembangan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan AI yang bertanggung jawab dan kebutuhan bagi peneliti keamanan untuk tetap selangkah lebih maju dari ancaman bertenaga AI yang muncul seiring teknologi terus berkembang.