Microsoft menghadapi tantangan tak terduga ketika adopsi Windows 11 menemui hambatan hanya beberapa bulan sebelum dukungan Windows 10 secara resmi berakhir. Data terbaru dari Statcounter menunjukkan pangsa pasar Windows 11 turun dari 53% menjadi 49% pada Agustus 2025, sementara Windows 10 mengejutkan dengan meraih kemajuan, melompat ke 45%. Pembalikan ini terjadi pada waktu yang kritis ketika Microsoft mengharapkan pengguna bermigrasi secara alami ke sistem operasi yang lebih baru.
Perubahan Pangsa Pasar Windows (Agustus 2025)
- Windows 11: Turun dari 53% menjadi 49% (-4 poin persentase)
- Windows 10: Meningkat menjadi 45% (+3 poin persentase)
- Windows 7: Naik menjadi 3% (+1,5 poin persentase)
- Sumber: Statcounter peringkat popularitas OS bulanan
![]() |
---|
Representasi ikonik Microsoft Word ini mencerminkan konteks yang lebih luas dari ketidakpuasan pengguna terhadap rilis perangkat lunak terbaru Microsoft, termasuk Windows 11 |
Perubahan antarmuka pengguna mendorong penolakan
Kritik paling vokal berpusat pada antarmuka Windows 11 yang didesain ulang, khususnya keterbatasan taskbar. Pengguna mengungkapkan frustrasi atas ketidakmampuan memindahkan taskbar ke posisi layar yang berbeda, fitur yang merupakan standar di versi Windows sebelumnya. Desain Start menu yang berada di tengah, yang mengingatkan pada macOS, juga menuai kritik dari pengguna Windows lama yang lebih menyukai tata letak tradisional yang sejajar ke kiri. Banyak pengguna melaporkan bahwa perubahan ini mengganggu alur kerja yang sudah mapan dan mengurangi produktivitas.
Catatan: Taskbar adalah bilah horizontal yang biasanya berada di bagian bawah layar yang menampilkan program yang sedang berjalan dan notifikasi sistem.
Kompatibilitas perangkat keras menciptakan hambatan upgrade
Persyaratan perangkat keras yang ketat dari Microsoft untuk Windows 11 telah menciptakan hambatan signifikan bagi calon pengguna yang ingin upgrade. Chip TPM 2.0 yang wajib dan persyaratan generasi CPU tertentu mengecualikan banyak komputer yang sebenarnya mampu dari jalur upgrade resmi. Pengguna melaporkan menerima pesan yang menyatakan PC mereka tidak dapat menjalankan Windows 11, bahkan ketika perangkat keras bekerja dengan baik pada Windows 10. Hal ini menyebabkan beberapa pengguna membeli perangkat baru atau menjelajahi sistem operasi alternatif daripada melakukan upgrade.
Catatan: TPM (Trusted Platform Module) adalah chip keamanan yang menyediakan enkripsi berbasis perangkat keras dan fitur keamanan.
Persyaratan Hardware Utama Windows 11
- TPM: Diperlukan versi 2.0
- Secure Boot: Harus diaktifkan
- CPU: Minimum generasi ke-8 Intel atau AMD Ryzen seri 2000
- RAM: Minimum 4GB (disarankan 8GB)
- Storage: Minimum 64GB
- UEFI: Diperlukan firmware (legacy BIOS tidak didukung)
Muncul kekhawatiran performa dan stabilitas
Umpan balik komunitas mengungkapkan masalah stabilitas yang berkelanjutan dengan Windows 11 yang tidak ada di Windows 10. Pengguna melaporkan crash yang sering terjadi di Windows Explorer, masalah dengan Start menu, dan berbagai error blue screen yang tampaknya meningkat dengan setiap pembaruan bulanan. Sistem operasi juga menunjukkan performa yang lebih lambat pada perangkat keras yang identik dibandingkan dengan Windows 10, membuat beberapa pengguna mempertanyakan apakah upgrade tersebut memberikan manfaat nyata.
Adopsi Linux mendapat momentum
Tren menarik yang muncul dari diskusi pengguna adalah pertimbangan yang semakin meningkat terhadap Linux sebagai alternatif. Peningkatan kompatibilitas gaming melalui teknologi Proton dari Valve telah menghilangkan salah satu hambatan utama terakhir untuk adopsi Linux bagi banyak pengguna. Beberapa anggota komunitas melaporkan transisi yang berhasil ke distribusi Linux, dengan menyebutkan performa yang lebih baik, privasi yang ditingkatkan, dan kebebasan dari praktik pengumpulan data Microsoft sebagai motivator utama.
Catatan: Proton adalah lapisan kompatibilitas yang memungkinkan game Windows berjalan pada sistem Linux.
Penolakan terhadap Windows 11 mewakili lebih dari sekadar keengganan upgrade yang biasa. Pengguna secara aktif mempertanyakan apakah fitur-fitur baru membenarkan kurva pembelajaran, persyaratan perangkat keras, dan masalah stabilitas yang potensial. Ketika dukungan Windows 10 mendekati tanggal berakhirnya, Microsoft mungkin perlu mempertimbangkan kembali pendekatannya untuk mempertahankan pengguna yang mungkin akan menjelajahi sistem operasi alternatif. Tantangan perusahaan terletak pada meyakinkan pengguna bahwa Windows 11 menawarkan peningkatan yang nyata daripada hanya perubahan kosmetik yang memperumit alur kerja yang familiar.
Referensi: Windows 10 resists its end: usage share climbs while Windows 11's falls
![]() |
---|
Gambar yang tenang ini menampilkan notebook dan alat tulis yang membangkitkan ide untuk mengeksplorasi alternatif baru seperti Linux, menyoroti minat pengguna pada pilihan selain produk Microsoft tradisional |