Para Penggemar Menggabungkan 12 Modem Dial-Up untuk Mencapai 588 Mbps, Memicu Nostalgia Era Awal Internet

Tim Komunitas BigGo
Para Penggemar Menggabungkan 12 Modem Dial-Up untuk Mencapai 588 Mbps, Memicu Nostalgia Era Awal Internet

Sebuah eksperimen yang menarik telah menarik perhatian para penggemar jaringan di seluruh dunia. Para eksperimen teknologi berhasil menggabungkan dua belas modem 50K bersama-sama untuk mencapai kecepatan unduh yang luar biasa yaitu 588 Mbps, membangkitkan kenangan akan solusi-solusi kreatif yang digunakan orang selama masa-masa awal konektivitas internet.

Proyek ini, yang dilakukan oleh saluran YouTube The Serial Port , mendemonstrasikan bagaimana beberapa koneksi dial-up dapat digabungkan menggunakan teknik modern. Meskipun ini tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari, namun menunjukkan kecerdikan yang mendefinisikan akses internet sebelum broadband menjadi tersebar luas.

Hasil Performa:

  • Kecepatan bonding maksimum: 588 Mbps download, 31,9 Mbps upload
  • Latensi ping: 6ms
  • Kecepatan modem individual: 50 Mbps masing-masing
  • Contoh dua modem: 95 Mbps tercapai
  • Perbandingan historis: modem 56K biasanya mencapai kecepatan aktual 28,8K-44K

Nostalgia untuk Solusi Multi-Modem

Eksperimen ini telah memicu gelombang nostalgia di antara para veteran teknologi yang mengingat pengaturan serupa dari puluhan tahun yang lalu. Banyak yang mengingat penggunaan beberapa saluran telepon dan modem untuk meningkatkan kecepatan internet mereka ketika setiap kilobit sangat berharga. Salah satu anggota komunitas membagikan pengalaman mereka dari akhir tahun 1990-an, menjelaskan bagaimana mereka akan menggabungkan hingga empat sesi PPP menggunakan modem 56K, mencatat bahwa meskipun latensi tetap buruk, bandwidth terasa sangat mewah dan futuristik pada saat itu.

Diskusi tersebut mengungkapkan betapa umumnya solusi-solusi kreatif ini. Orang-orang akan membayar untuk beberapa saluran telepon bisnis, meskipun biayanya tinggi, hanya untuk mencapai kecepatan internet yang lebih cepat. Beberapa bahkan menggunakan peralatan yang awalnya dirancang untuk mengirim faks beberapa dokumen secara bersamaan.

Tantangan Teknis dan Integrasi VoIP

Yang membuat eksperimen modern ini sangat menarik adalah bagaimana para kreator mengatasi tantangan mendapatkan dua belas saluran telepon fisik. Alih-alih memasang saluran telepon rumah yang mahal, mereka menggunakan perangkat keras VoIP yang dikonfigurasi untuk bekerja dengan modem dial-up. Ini memerlukan pengaturan yang hati-hati untuk menghindari masalah kompresi dan kualitas yang biasanya mencegah modem bekerja melalui sistem telepon berbasis internet.

Kuncinya adalah menggunakan codec yang tidak terkompresi dan menonaktifkan fitur-fitur seperti penekanan gema dan deteksi keheningan. Anggota komunitas mencatat bahwa pendekatan ini masih dapat mencapai kecepatan 28.8K hingga 33.6K ketika dikonfigurasi dengan benar, membuatnya layak untuk penggemar komputasi vintage yang memelihara sistem papan buletin lama dan jaringan retro.

Pengaturan Teknis:

  • Perangkat keras: MikroTik Routerboards ( RB4011 , sebelumnya RB2011 )
  • Kebutuhan memori: 8GB RAM untuk buffering paket
  • Penyimpanan: 16GB untuk konfigurasi dan logging
  • Jenis koneksi: VDSL2 dengan load balancing khusus
  • Codec VoIP : G.711u/a-law (tidak terkompresi)
  • Alternatif historis: driver Linux EQL , Multilink PPP ( mlppp )

Dari Kebutuhan ke Nostalgia

Eksperimen ini menyoroti seberapa jauh teknologi internet telah berkembang. Di mana orang dulu putus asa mencari cara untuk menggabungkan beberapa koneksi lambat, kecepatan broadband hari ini membuat upaya seperti itu murni akademis. Namun proyek ini melayani tujuan penting di luar nostalgia - ia melestarikan pengetahuan tentang teknik jaringan awal dan mendemonstrasikan semangat pemecahan masalah yang mendorong pengembangan internet.

Diskusi juga mengungkapkan minat yang berkelanjutan dalam jaringan vintage, dengan para penggemar masih menjalankan sistem papan buletin lama dan memelihara jaringan komputasi historis. Komunitas-komunitas ini menjaga pengetahuan teknis dan memori budaya dari era-era awal komputasi tetap hidup.

Meskipun tidak ada orang hari ini yang perlu menggabungkan dua belas modem untuk akses internet praktis, proyek seperti ini mengingatkan kita akan kecerdikan yang muncul dari keterbatasan teknologi. Mereka juga memberikan wawasan berharga tentang prinsip-prinsip jaringan yang tetap relevan dalam sistem modern, hanya diimplementasikan pada kecepatan dan skala yang jauh lebih tinggi.

Referensi: Netherlands bond twelve 50K modems together to pull down top broadband speeds in a crash clocking best-ever achieve record 588 Mbps download speeds