Fitur Privasi HIROH Phone Menghadapi Tantangan Regulasi Eropa Terkait Google Play Integrity

Tim Komunitas BigGo
Fitur Privasi HIROH Phone Menghadapi Tantangan Regulasi Eropa Terkait Google Play Integrity

Komunitas teknologi sedang ramai membicarakan kekhawatiran tentang masa depan smartphone yang berfokus pada privasi di Eropa, dipicu oleh diskusi seputar HIROH Phone yang baru diumumkan dan didukung oleh /e/OS milik Murena. Meskipun perangkat ini menjanjikan spesifikasi flagship dan fitur privasi yang unik, pengguna mengajukan pertanyaan serius tentang kelangsungan hidupnya dalam lanskap digital yang semakin diatur.

Spesifikasi Utama Ponsel HIROH

  • Prosesor: MediaTek Dimensity 8300 SoC
  • Memori: RAM 16 GB, penyimpanan internal 512 GB
  • Layar: AMOLED 6,67" dengan perlindungan Gorilla Glass Victus
  • Kamera: Utama 108 MP, sekunder 13 MP, kamera belakang makro, kamera depan 32 MP
  • Baterai: Li-ion 5.000 mAh dengan pengisian cepat 33W
  • Konektivitas: Dual-SIM 5G/4G/3G/2G, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, NFC, USB Type-C
  • Sistem Operasi: /e/OS (Android tanpa Google)
HIROH Phone yang didukung oleh /e/OS milik Murena , sebuah smartphone berfokus privasi baru yang mencuri perhatian di komunitas teknologi
HIROH Phone yang didukung oleh /e/OS milik Murena , sebuah smartphone berfokus privasi baru yang mencuri perhatian di komunitas teknologi

Hambatan Regulasi Eropa Mengancam Adopsi Privacy Phone

Kekhawatiran paling mendesak di kalangan penggemar teknologi berpusat pada regulasi Eropa yang mungkin akan segera mengharuskan atestasi Google Play Integrity untuk aplikasi pemerintah dan perbankan resmi. Hal ini menciptakan masalah signifikan bagi ponsel yang menjalankan sistem operasi de-Googled seperti /e/OS, karena mereka tidak dapat lulus proses sertifikasi Google secara desain.

Tantangan regulasi ini melampaui ketidaknyamanan sederhana. Banyak pengguna khawatir bahwa mengharuskan atestasi Google pada dasarnya memaksa warga negara untuk menerima syarat dan ketentuan layanan yang invasif dari korporasi asing untuk mengakses layanan pemerintah yang esensial. Kekhawatiran ini menyoroti ketegangan yang lebih luas antara hak privasi dan kepatuhan regulasi di Uni Eropa.

Ini TIDAK boleh terjadi bahwa aplikasi pemerintah (yang seringkali praktis wajib) mengharuskan pengguna menerima syarat dan ketentuan layanan yang invasif dari korporasi asing yang mempertahankan monopoli ilegal.

Hardware Kill Switch Menimbulkan Pertanyaan Teknis

Fitur unggulan HIROH Phone - dual kill switch - telah menghasilkan baik kegembiraan maupun pengawasan teknis. Hardware switch secara fisik memutus daya ke kamera dan mikrofon, sementara software switch menonaktifkan semua komunikasi nirkabel termasuk 5G, Wi-Fi, Bluetooth, dan NFC.

Namun, beberapa pengguna telah mengajukan kekhawatiran tentang potensi celah keamanan. Pertanyaan muncul tentang apakah speaker secara teoritis dapat digunakan sebagai mikrofon jika hardware kill switch hanya mempengaruhi komponen mikrofon khusus. Meskipun skenario seperti itu akan memerlukan modifikasi listrik yang signifikan, diskusi tersebut mencerminkan perhatian komunitas terhadap desain keamanan yang komprehensif.

Kelangsungan Pasar dan Solusi Dual-Phone

Tantangan regulasi telah memicu diskusi tentang solusi praktis, dengan banyak yang menyarankan penggunaan ponsel terpisah untuk tujuan yang berbeda. Namun, anggota komunitas menunjukkan bahwa pendekatan ini membuat perangkat yang berfokus pada privasi menjadi tidak layak secara komersial, karena sebagian besar konsumen tidak akan mengelola beberapa perangkat.

Beberapa solusi kreatif telah diusulkan, termasuk sistem dual-boot atau ponsel yang dapat beralih antara sistem operasi bersertifikat dan yang berfokus pada privasi. Konsep-konsep ini, meskipun menarik secara teknis, sebagian besar tetap teoretis dan akan menghadapi hambatan regulasi dan teknis mereka sendiri.

HIROH Phone saat ini tersedia untuk pre-order dengan harga 999 euro/dolar Amerika Serikat (diskon dari 1.199 euro/dolar Amerika Serikat) dengan pengiriman diharapkan pada awal 2026. Apakah akan menemukan kesuksesan sangat bergantung pada bagaimana regulasi Eropa berkembang dan apakah sistem atestasi alternatif muncul untuk menantang dominasi Google saat ini dalam sertifikasi perangkat.

Referensi: A Flagship Smartphone With Kill Switches? Meet the Murena-Powered HIROH Phone