Northern Data Diselidiki atas Dugaan Penipuan Pajak 100 Juta Euro Terkait Penyalahgunaan GPU NVIDIA H100 untuk Mining Kripto

Tim Editorial BigGo
Northern Data Diselidiki atas Dugaan Penipuan Pajak 100 Juta Euro Terkait Penyalahgunaan GPU NVIDIA H100 untuk Mining Kripto

Otoritas Eropa telah meluncurkan investigasi besar terhadap Northern Data AG, meneliti apakah perusahaan tersebut secara curang memperoleh keuntungan pajak besar-besaran dengan menyalahrepresentasikan tujuan penggunaan prosesor kecerdasan buatan berperforma tinggi. Kasus ini berpusat pada tuduhan bahwa perusahaan menggunakan GPU NVIDIA H100 senilai 400 juta euro untuk mining mata uang kripto sambil mengklaim insentif pajak yang diperuntukkan bagi pengembangan AI.

Solusi PCIe GPU ganda Nvidia H100 NVL yang terlibat dalam tuduhan penipuan pajak terhadap Northern Data AG
Solusi PCIe GPU ganda Nvidia H100 NVL yang terlibat dalam tuduhan penipuan pajak terhadap Northern Data AG

Skala Investigasi

Kantor Jaksa Penuntut Umum Eropa (EPPO) melakukan tindakan penegakan hukum terkoordinasi di Frankfurt dan Boden, Swedia, yang mengakibatkan penahanan empat individu yang terkait dengan dugaan pelanggaran PPN melebihi 100 juta euro. Northern Data dilaporkan membeli sekitar 10.000 prosesor NVIDIA H100 pada tahun 2023, mengamankan keringanan pajak substansial di bawah insentif pengembangan AI Swedia. Dalam keadaan normal, perusahaan seharusnya bertanggung jawab atas sekitar 100 juta euro dalam pajak pertambahan nilai, tetapi kebijakan Swedia untuk mendorong perusahaan AI memberikan pengecualian signifikan.

Detail Investigasi

  • Total Nilai GPU: €400 juta (sekitar 10.000 prosesor NVIDIA H100 )
  • Dugaan Penipuan Pajak: Lebih dari €100 juta dalam pelanggaran terkait PPN
  • Tindakan Penegakan: Frankfurt dan Boden, Sweden
  • Individu yang Ditahan: 4 orang yang terkait dengan kasus ini
  • Periode Investigasi: 2021-2024 (tiga anak perusahaan)

Dari Mining Kripto ke Pivot AI

Transformasi bisnis Northern Data mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas menyusul perubahan regulasi. Perusahaan secara historis beroperasi sebagai entitas mining mata uang kripto, membeli ratusan ribu GPU gaming untuk operasi mining. Namun, Swedia membalikkan kebijakannya tentang keuntungan pajak untuk mining kripto pada tahun 2023, mendorong Northern Data untuk beralih ke pasar komputasi AI. Pergeseran strategis ini bertepatan dengan pertumbuhan eksplosif dalam permintaan infrastruktur AI dan insentif pemerintah substansial yang tersedia untuk mendukung pengembangan tersebut.

Inkonsistensi Teknis Menimbulkan Pertanyaan

Tuduhan tersebut menyajikan skenario teknis yang membingungkan yang telah menarik skeptisisme dari para ahli industri. Menggunakan GPU H100 untuk mining mata uang kripto akan merepresentasikan keputusan yang tidak rasional secara ekonomi, mengingat desain dan struktur biaya prosesor. Unit H100 berharga berkali-kali lipat lebih mahal daripada GPU gaming tradisional atau perangkat keras mining khusus, membuat rasio hash-per-dolar mereka sangat buruk untuk aplikasi mining. Kekuatan utama prosesor termasuk tensor core, kemampuan presisi FP8/BF16, dan bandwidth HBM3 yang masif, yang semuanya tidak memberikan keuntungan untuk sebagian besar algoritma proof-of-work yang sangat bergantung pada operasi integer dan bitwise.

Perbandingan Teknis: H100 vs Perangkat Keras Mining

  • Kelebihan H100: Tensor cores, presisi FP8/BF16, bandwidth HBM3 yang masif
  • Kebutuhan Mining: Operasi integer/bitwise, tidak memanfaatkan tensor core
  • Efisiensi Biaya: Unit H100 berharga berkali-kali lipat lebih mahal dibanding GPU gaming
  • Performa Hash: Rasio hash-per-dollar yang buruk dibandingkan perangkat keras mining khusus
  • Kasus Penggunaan Optimal: Beban kerja AI vs algoritma mining cryptocurrency

Konteks Pasar dan Respons Regulatori

Investigasi terjadi di tengah permintaan global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk sumber daya komputasi AI, dengan pemerintah di seluruh dunia menerapkan berbagai program insentif untuk menarik pengembangan infrastruktur AI. Kebijakan asli Swedia bertujuan untuk memposisikan negara sebagai pemimpin dalam inovasi kecerdasan buatan, tetapi kasus Northern Data menyoroti kerentanan potensial dalam program tersebut. Perusahaan, yang memiliki dukungan dari raksasa stablecoin Tether, mewakili jenis perusahaan teknologi mapan yang dimaksudkan regulator untuk didukung melalui inisiatif ini.

Proses Hukum yang Sedang Berlangsung

Jaksa sedang meneliti praktik korporat dan keuangan dari tiga anak perusahaan Northern Data yang beroperasi antara 2021 dan 2024, dengan tuduhan yang berpotensi termasuk penghindaran pajak dan pencucian uang. Seorang karyawan senior dari operasi Swedia Northern Data diinterogasi sebagai bagian dari investigasi, meskipun perwakilan perusahaan telah menolak untuk membahas aspek pencucian uang dari kasus tersebut. Northern Data mempertahankan bahwa infrastrukturnya didedikasikan sepenuhnya untuk layanan cloud computing bagi perusahaan AI, membantah tuduhan aktivitas mining mata uang kripto.

Kasus ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi regulator dalam memverifikasi penggunaan sah insentif pajak di sektor teknologi yang berkembang pesat, di mana garis antara aplikasi komputasi yang berbeda dapat menjadi kabur meskipun ada perbedaan teknis dan ekonomi yang signifikan.