Pembatasan PWA Apple Memicu Perdebatan Sengit Terkait Perlindungan App Store

Tim Komunitas BigGo
Pembatasan PWA Apple Memicu Perdebatan Sengit Terkait Perlindungan App Store

Scorecard browser PWA (Progressive Web App) terbaru telah memicu kembali perdebatan sengit di komunitas mengenai pendekatan Apple terhadap pengembangan aplikasi web. Meskipun Chrome memimpin dengan skor 97 dari 100, Safari tertinggal di angka 86, namun angka-angka tersebut hanya menceritakan sebagian dari kontroversi yang jauh lebih besar.

Skor Browser PWA (Versi Terbaru)

Browser Versi Skor
Chrome 131 97
Safari 26 86
Firefox 138 82

Skor berdasarkan dukungan untuk 14 kategori kemampuan PWA termasuk Instalasi & Fitur Inti, Notifikasi, Kemampuan Background, Akses Perangkat Keras, dan Integrasi Sistem.

Pembalikan iOS 17.4 Menimbulkan Pertanyaan

Isu paling kontroversial berpusat pada penanganan Apple terhadap PWA di iOS 17.4 awal tahun ini. Apple awalnya menghapus fungsionalitas PWA di Uni Eropa, dengan mengklaim bahwa mendukung mesin browser alternatif akan menciptakan masalah keamanan dan privasi yang kompleks yang memerlukan arsitektur integrasi yang sepenuhnya baru. Namun, setelah hanya dua minggu mendapat reaksi keras dari pengembang dan pengguna, Apple sepenuhnya membalikkan keputusan ini.

Pembalikan yang cepat ini membuat banyak pihak mempertanyakan legitimasi kekhawatiran teknis Apple. Jika pekerjaan arsitektur keamanan benar-benar tidak praktis seperti yang diklaim, bagaimana hal tersebut bisa diselesaikan dalam waktu yang begitu singkat? Insiden ini telah menjadi titik fokus bagi para kritikus yang berargumen bahwa pembatasan PWA Apple lebih didorong oleh kepentingan bisnis daripada kendala teknis.

Penundaan Notifikasi Selama Satu Dekade

Poin kontroversial lainnya melibatkan push notification untuk PWA. Safari di macOS menerima dukungan push notification pada 2013, sementara Safari di iOS baru mendapatkan kemampuan ini pada 2023 - sepuluh tahun kemudian. Kedua platform menggunakan mesin WebKit yang sama dan infrastruktur APNs (Apple Push Notification service) milik Apple sendiri.

Bahkan setelah akhirnya mengimplementasikan push notification di iOS, Apple membatasinya hanya untuk PWA yang diinstal di home screen, tidak seperti Android Chrome yang bekerja langsung di browser. Pembatasan ini tidak ada di platform utama lainnya, semakin memicu kecurigaan tentang motivasi Apple.

Peristiwa Penting Timeline PWA

  • 2013: Safari di macOS mendapat dukungan push notification
  • 2023: Safari di iOS akhirnya menerima dukungan push notification (kesenjangan 10 tahun)
  • Februari 2024: Apple menghapus dukungan PWA di EU dengan iOS 17.4
  • Februari 2024: Apple membatalkan penghapusan PWA setelah 2 minggu mendapat kritik keras
  • September 2024: Apple mengancam akan berhenti mengirim produk ke EU terkait kepatuhan DMA

Standar vs. Embrace and Extend

Perdebatan ini juga menyoroti ketegangan seputar pengembangan standar web. Beberapa anggota komunitas berargumen bahwa Google berusaha mengendalikan standar web dengan mengimplementasikan fitur secara sepihak, kemudian menekan browser lain untuk mengikuti. BeforeInstallPrompt API menjadi contoh utama - Google mengimplementasikannya, tetapi Mozilla dan Apple menolak untuk mendukungnya, yang akhirnya menyebabkan penghapusannya dari spesifikasi.

Standar web bukanlah apa pun yang diinginkan Google. Standar tersebut dicapai melalui konsensus.

Namun, para kritikus membantah bahwa argumen standar ini tidak menjelaskan pola-pola spesifik Apple, seperti penundaan notifikasi iOS atau pembalikan iOS 17.4, yang melibatkan teknologi Apple sendiri di platform Apple sendiri.

Koneksi App Store

Di jantung kontroversi ini terletak bisnis App Store Apple, yang menghasilkan lebih dari 20 miliar dolar Amerika Serikat setiap tahunnya melalui komisi 15-30% dari transaksi digital. PWA berpotensi memungkinkan pengembang untuk sepenuhnya melewati sistem ini, menciptakan konflik kepentingan yang jelas.

Ancaman Apple baru-baru ini untuk berhenti mengirimkan produk ke EU sama sekali daripada mematuhi Digital Markets Act hanya semakin mengintensifkan kekhawatiran ini. Perusahaan tersebut secara aktif melawan regulasi yang akan membuka platform mereka, menyerukan agar DMA dicabut dan secara eksplisit menyatakan bahwa pengalaman pengguna EU di produk Apple akan semakin tertinggal.

Dampak yang Lebih Luas pada Pengembangan

Pembatasan PWA memiliki konsekuensi nyata bagi pengembang dan pengguna. Tanpa dukungan iOS yang kuat, PWA kesulitan mencapai janji lintas platform yang membuatnya layak secara ekonomi. Pengembang sering tidak dapat membenarkan investasi PWA ketika mereka tidak dapat secara efektif menjangkau pengguna iPhone, yang mewakili porsi signifikan dari pasar mobile di banyak wilayah.

Hal ini menciptakan siklus yang memperkuat diri sendiri di mana kemampuan PWA iOS yang terbatas menyebabkan berkurangnya adopsi pengembang, yang kemudian dapat ditunjuk Apple sebagai bukti rendahnya permintaan pengguna. Pola ini telah membuat frustrasi banyak pihak di komunitas pengembangan yang melihat PWA sebagai jalan menuju komputasi yang lebih terbuka dan dikontrol pengguna.

Perdebatan scorecard PWA pada akhirnya mencerminkan pertanyaan yang lebih luas tentang kontrol platform, standar web, dan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kemajuan teknologi. Seiring meningkatnya tekanan regulasi dan komunitas terus mendorong perubahan, masa depan PWA mungkin bergantung pada keputusan kebijakan sebanyak kemampuan teknis.

Referensi: PWA Browser Scorecards