TiVo , perusahaan yang merevolusi cara menonton televisi dengan memperkenalkan perekam video digital konsumen pertama pada tahun 1999, secara resmi telah menghentikan produksi perangkat keras DVR . Pengumuman ini menandai berakhirnya sebuah era untuk perangkat yang pernah mengubah cara jutaan orang menonton TV, memungkinkan mereka merekam acara, melewati iklan, dan menonton konten sesuai jadwal mereka sendiri.
Kronologi dan Evolusi Bisnis TiVo
Tahun | Peristiwa |
---|---|
1999 | TiVo meluncurkan DVR konsumen pertama |
2016 | Rovi mengakuisisi TiVo seharga 1,1 miliar USD |
2020 | TiVo bergabung dengan Xperi Corporation |
2024 | Menghentikan versi antena TiVo Edge |
2025 | Menghentikan seluruh produksi perangkat keras DVR (1 Oktober) |
Kebangkitan dan Kejatuhan Teknologi DVR
Diskusi komunitas mengungkapkan nostalgia yang mendalam terhadap dampak TiVo pada hiburan rumah. Pengguna dengan penuh kenangan mengingat antarmuka pengguna perangkat yang luar biasa dan fitur-fitur inovatif yang membuatnya menonjol dari alternatif perusahaan kabel yang kikuk. Remote control berbentuk kacang, khususnya, mendapat pujian karena desain ergonomisnya yang memungkinkan pengguna mengoperasikannya dengan nyaman selama berjam-jam.
Namun, revolusi streaming secara fundamental mengubah lanskap industri. Layanan seperti Netflix , Hulu , dan Disney+ kini menawarkan tontonan sesuai permintaan tanpa memerlukan perangkat perekam terpisah. Perubahan ini membuat proposisi nilai inti TiVo menjadi kurang menarik bagi konsumen yang dapat mengakses perpustakaan konten yang luas secara instan.
Tantangan Teknis dan Evolusi Pasar
Anggota komunitas menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan TiVo . Perusahaan kabel mulai menolak untuk mendukung teknologi CableCard , yang diandalkan perangkat TiVo untuk mengakses saluran premium. Selain itu, standar siaran yang lebih baru seperti ATSC 3.0 memperkenalkan manajemen hak digital (DRM) yang mencegah perekaman mudah konten over-the-air.
Bisa membayar 2,50 dolar Amerika Serikat per bulan untuk cable card dan kemudian menggunakan TiVo saya dengan beberapa mini di sekitar rumah daripada membayar per ruangan ke perusahaan kabel sangat bagus selama bertahun-tahun.
Diskusi juga mengungkapkan frustrasi terhadap strategi bisnis TiVo . Banyak pengguna merasa perusahaan melewatkan kesempatan untuk berubah lebih awal, terutama dengan tidak bersaing lebih agresif dengan pembuat perangkat streaming seperti Roku atau Chromecast ketika pasar-pasar tersebut sedang berkembang.
Fokus Bisnis TiVo Saat Ini
- Perangkat lunak sistem operasi Smart TV
- Pencarian dan rekomendasi konten pihak ketiga
- Layanan streaming gratis yang didukung iklan
- Sistem hiburan otomotif (kemitraan dengan Ford, Volkswagen)
- Mengklaim 5+ miliar jam konsumsi video tahunan di 3,6+ miliar perangkat
Solusi Alternatif Bermunculan
Saat TiVo keluar dari bisnis perangkat keras, para penggemar teknologi beralih ke solusi alternatif. Pilihan populer termasuk tuner HDHomeRun yang dikombinasikan dengan server Plex , pengaturan Windows Media Center , dan layanan yang lebih baru seperti Channels DVR . Solusi-solusi ini sering memberikan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol atas konten yang direkam, meskipun memerlukan keahlian teknis yang lebih untuk mengatur dan memeliharanya.
Pergeseran ini juga mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam konsumsi media. Kolektor media fisik kembali ke Blu-ray dan DVD untuk kepemilikan permanen, sementara yang lain merangkul gaya hidup yang sepenuhnya berbasis streaming. Beberapa pengguna bahkan kembali ke cara lama, hanya menonton apa pun yang kebetulan disiarkan di televisi over-the-air.
Alternatif DVR Populer yang Disebutkan oleh Komunitas
- HDHomeRun + Plex: Tuner yang terhubung ke jaringan dengan perangkat lunak server media
- Channels DVR: Solusi komprehensif yang menggabungkan TV langsung dan file lokal
- Windows Media Center: Solusi lawas dari Microsoft (dukungan telah dihentikan)
- Jellyfin/Emby: Alternatif server media open-source untuk Plex
- Media Fisik: Kembali mengoleksi Blu-ray/DVD untuk kepemilikan permanen
Kesimpulan
Keluarnya TiVo dari manufaktur DVR mewakili lebih dari sekadar keputusan bisnis—ini melambangkan transformasi lengkap cara kita mengonsumsi konten televisi. Meskipun perusahaan terus menyediakan solusi perangkat lunak untuk smart TV dan sistem hiburan otomotif, berakhirnya perangkat keras TiVo menutup bab tentang produk inovatif yang pernah tampak revolusioner. Bagi banyak pengguna, TiVo akan dikenang bukan hanya sebagai perangkat, tetapi sebagai teknologi yang pertama kali memberikan pemirsa kontrol sejati atas pengalaman televisi mereka.
Referensi: TiVo Exiting Legacy DVR Business