Microsoft secara signifikan memperluas kemampuan asisten AI-nya, Copilot, dengan pembaruan besar musim gugur yang menghadirkan lebih banyak kepribadian, fitur kolaboratif, dan personalisasi yang ditingkatkan. Rangkaian fitur baru ini, yang tersedia pertama kali di AS, bertujuan untuk membuat interaksi dengan AI lebih menarik, sosial, dan berguna untuk berbagai tugas yang lebih luas, mulai dari perencanaan kelompok hingga bimbingan belajar pribadi.
AI yang Lebih Berkarakter dengan 'Real Talk'
Salah satu tambahan paling mencolok adalah mode real talk baru, yang dirancang untuk memberikan Copilot lebih banyak kepribadian dan kecerdasan. Pengaturan opsional ini mengalihkan AI dari sikap yang terlalu penurut dan justru memungkinkannya untuk menyesuaikan nada bicara pengguna, menambahkan perspektifnya sendiri, dan bahkan menantang asumsi dengan hormat. Jacob Andreou, CVP produk dan pertumbuhan di Microsoft AI, menjelaskan bahwa dalam mode ini, Copilot tidak akan serta merta menyetujui semua yang Anda katakan. Evolusi ini mengingatkan pada masa-masa awal chatbot tersebut, yang saat itu dikenal sebagai Bing AI, yang sesekali menampilkan kepribadian lebih 'cerdas' dengan nama kode Sydney. Fitur real talk saat ini terbatas pada interaksi teks dan belum tersedia dalam mode suara.
AI Kolaboratif dengan Copilot Groups
Microsoft menjadikan AI sebagai pengalaman sosial dengan memperkenalkan Copilot Groups. Fitur ini memungkinkan hingga 32 orang—seperti teman, teman sekelas, atau rekan tim—untuk bergabung dalam satu sesi chat Copilot guna berkolaborasi dalam rencana atau memecahkan masalah bersama. Meski mendukung banyak peserta, Microsoft memperkirakan bahwa kelompok kecil yang terdiri dari dua atau tiga orang akan menjadi kasus penggunaan paling umum. Menariknya, fitur kolaboratif ini diluncurkan pertama kali di versi konsumen Copilot di AS, dengan potensi integrasi di masa depan ke Microsoft 365 Copilot yang berfokus pada bisnis. Dalam sesi grup, AI dapat membantu dengan meringkas utas diskusi, mengusulkan opsi, melacak hasil pemungutan suara, dan menugaskan pekerjaan.
Memori yang Ditingkatkan dan Kontrol Pengguna
Untuk membuat interaksi lebih personal, Copilot menerima peningkatan signifikan pada kemampuan memorinya. AI kini akan dapat mengingat fakta tentang pengguna, orang-orang yang mereka pedulikan, dan proyek-proyek yang sedang berjalan. Yang terpenting, Microsoft menekankan kontrol pengguna atas data ini. Pengguna akan dapat melihat daftar semua yang diketahui Copilot tentang mereka dan menghapus informasi tertentu, baik melalui menu pengaturan maupun secara percakapan melalui perintah suara—misalnya, dengan meminta asisten untuk melupakan semua yang diketahuinya tentang seorang pasangan.
Fitur Visual dan Edukasi Baru
Pembaruan ini juga memperkenalkan karakter animasi baru bernama Mico (kependekan dari Microsoft Copilot), kehadiran visual opsional yang bereaksi terhadap percakapan dengan ekspresi dan perubahan warna secara real-time, menciptakan antarmuka yang lebih menarik dan ramah. Untuk pembelajaran, mode Learn Live mengubah Copilot menjadi tutor Socratic yang diaktifkan oleh suara. Fitur ini dirancang untuk memandu pengguna melalui konsep menggunakan pertanyaan, isyarat visual, dan papan tulis interaktif, alih-alih hanya memberikan jawaban langsung.
Fitur Baru Utama dalam Copilot Fall Update:
- Real Talk Mode: Gaya percakapan opsional yang lebih jenaka dan menantang (hanya teks).
- Copilot Groups: Obrolan kolaboratif untuk hingga 32 orang.
- Enhanced Memory: Mengingat detail pengguna dengan kontrol penuh bagi pengguna untuk mengedit dan menghapus.
- Mico: Karakter animasi opsional yang bereaksi terhadap percakapan.
- Learn Live: Mode bimbingan belajar Socratic yang diaktifkan dengan suara.
- Copilot for Health: Menyediakan informasi kesehatan yang bersumber dari Harvard Health dan membantu menemukan dokter (hanya AS, web dan iOS).
- Connectors: Memungkinkan koneksi ke layanan eksternal seperti Gmail, Google Drive, dan Google Calendar untuk mencari konten.
Memperluas Jangkauan dan Menangani Pertanyaan Sensitif
Microsoft dengan berani memasuki domain kesehatan dengan Copilot for Health. Untuk mengatasi kekhawatiran tentang keakuratan saran medis yang dihasilkan AI, Microsoft menyatakan bahwa fitur ini akan mendasarkan responsnya pada sumber terpercaya seperti Harvard Health dan juga dapat membantu pengguna menemukan dokter berdasarkan spesialisasi, lokasi, dan bahasa. Lebih lanjut, fitur Connectors akan diluncurkan secara bertahap, memungkinkan Copilot terhubung dengan layanan eksternal seperti Gmail, Google Drive, dan Google Calendar, memungkinkan pengguna mencari email, dokumen, dan acara menggunakan bahasa alami. Ekspansi ini, ditambah dengan peningkatan lain seperti saran tindakan proaktif dan penanganan unggahan banyak file yang lebih baik, menandakan upaya gigih Microsoft untuk menjadikan Copilot sebagai pendamping AI yang serba bisa dan sangat diperlukan.