Google mengakhiri tahun 2025 dengan dorongan signifikan ke dalam ruang realitas terperluas (XR), menggunakan acara "The Android Show: XR Edition" untuk mengumumkan serangkaian fitur baru untuk headset Samsung Galaxy XR dan menggoda ambisi perangkat kerasnya yang lebih luas. Pengumuman yang dibuat pada 8 Desember 2025 ini menandakan komitmen Google untuk menjadikan Android XR sebagai bagian yang lebih terintegrasi dan praktis dari kehidupan sehari-hari, mulai dari produktivitas hingga perjalanan, sekaligus meletakkan dasar untuk masa depan yang dipenuhi dengan berbagai bentuk kacamata pintar.
Fitur Baru Mengubah Headset Samsung Galaxy XR
Google mengumumkan beberapa fitur utama yang kini dalam versi beta untuk headset Samsung Galaxy XR, dirancang untuk meningkatkan kemampuan komputasi spasialnya. Penambahan yang menonjol adalah "PC Connect", yang memungkinkan pengguna memperluas desktop Windows mereka secara nirkabel ke dalam lingkungan virtual headset. Ini memungkinkan ruang kerja multi-layar di mana aplikasi Android asli dari Google Play dapat ditempatkan berdampingan dengan jendela dari komputer fisik pengguna, secara signifikan memperluas potensi produktivitas untuk tugas-tugas yang memerlukan banyak referensi atau tampilan yang lebih imersif untuk game PC.
Fitur Baru Galaxy XR (Beta per 8 Des 2025):
- PC Connect: Memperluas desktop Windows secara nirkabel ke dalam lingkungan XR.
- Travel Mode: Menstabilkan UI untuk digunakan di kendaraan yang bergerak (pesawat, kereta).
- Likeness: Membuat avatar wajah animasi real-time untuk kehadiran sosial.
Mode Perjalanan Bawa Stabilitas pada Gerakan
Menanggapi tantangan umum untuk headset VR/XR, Google mengonfirmasi Galaxy XR akan menerima "Mode Perjalanan". Fitur ini menstabilkan tampilan headset dan antarmuka pengguna ketika pengguna sedang bergerak, seperti di pesawat terbang atau kereta api. Dengan secara efektif menempatkan jendela aplikasi di tempatnya, ia mengubah ruang terbatas seperti kabin pesawat menjadi bioskop atau ruang kerja pribadi yang dapat digunakan. Langkah ini mengikuti fitur serupa yang diperkenalkan Apple untuk headset Vision Pro-nya pada tahun 2024 dan merupakan peningkatan kualitas hidup yang kritis bagi profesional dan pelancong yang mobile.
Membuat Interaksi Virtual Lebih Manusiawi dengan Likeness
Untuk membuat pertemuan virtual dan interaksi sosial terasa lebih alami, Google memperkenalkan "Likeness" ke Galaxy XR. Fitur ini menciptakan avatar digital animasi yang realistis dari wajah pengguna yang mencerminkan ekspresi wajah dan gerakan tangan mereka secara real-time. Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang lain di ruang virtual melihat reaksi pemakainya, menjembatani kesenjangan yang diciptakan oleh penggunaan headset dan mendorong komunikasi yang lebih otentik.
Pandangan Pertama pada Project Aura dan Kacamata Pintar Masa Depan
Di luar headset, Google menawarkan pratinjau peta jalan perangkat kerasnya melalui kolaborasi dengan XREAL, yang dijuluki "Project Aura". Ini adalah prototipe kacamata pintar berkabel dengan bidang pandang 70 derajat dan teknologi optical see-through. Kacamata ini dirancang untuk menampilkan konten digital—seperti resep mengambang atau panduan perbaikan—ke lingkungan fisik pengguna tanpa menghalangi pandangan mereka, didukung oleh AI Gemini Google. Prototipe ini terhubung ke perangkat komputasi terpisah seukuran ponsel.
Google menjelaskan bahwa desain XREAL spesifik ini bukanlah yang akan digunakan Samsung untuk kacamata pintar masa depannya. Sebaliknya, Samsung bermitra dengan Warby Parker dan Gentle Monster untuk membuat kacamata nirkabel yang kompatibel dengan Android dan iOS. Lebih lanjut, Google mengungkapkan sedang mengembangkan dua lini produk yang berbeda: kacamata AI tanpa layar dengan speaker, mikrofon, dan kamera bawaan untuk berinteraksi dengan Gemini, dan kacamata AI dengan layar yang menambahkan layar kecil dan pribadi untuk informasi seperti terjemahan atau petunjuk arah. Versi tanpa layar dijadwalkan rilis tahun depan.
Peta Jalan Kacamata Pintar yang Diumumkan Google:
| Tipe Produk | Fitur Utama | Mitra/Desain | Status/Rilis |
|---|---|---|---|
| Prototipe Project Aura | Berkabel, FOV 70°, tampilan optik transparan, overlay digital. | XREAL | Demo ditampilkan; bukan desain final Samsung. |
| Kacamata Pintar Samsung | Nirkabel, kompatibel dengan Android & iOS. | Warby Parker & Gentle Monster | Dalam pengembangan. |
| Kacamata AI Tanpa Layar | Speaker, mikrofon, kamera bawaan; interaksi dengan Gemini. | Akan diluncurkan tahun 2026. | |
| Kacamata AI dengan Layar | Layar kecil untuk informasi pribadi (terjemahan, navigasi). | Dalam pengembangan. |
Memberdayakan Pengembang dengan Alat Baru
Untuk mendukung ekosistem yang berkembang ini, Google merilis Developer Preview 3. Toolkit ini menyediakan sumber daya yang diperlukan pengembang untuk mulai membangun pengalaman khusus untuk gelombang kacamata pintar bertenaga AI dan kacamata XR berkabel yang akan datang, memastikan platform memiliki pustaka aplikasi yang kaya saat peluncuran.
Serangkaian pengumuman ini menandai momen penting untuk strategi XR Google, bergerak dari konsep ke fitur konkret dan produk masa depan yang dekat. Dengan meningkatkan headset Galaxy XR saat ini dengan alat praktis untuk bekerja dan bepergian, dan dengan memetakan jalur yang jelas menuju kacamata pintar yang serbaguna, Google memposisikan Android XR sebagai platform fleksibel yang siap untuk adopsi konsumen yang lebih luas.