AT Protocol Menarik Minat Developer Meski Ada Keterbatasan Data Privat

Tim Komunitas BigGo
AT Protocol Menarik Minat Developer Meski Ada Keterbatasan Data Privat

AT Protocol, teknologi yang menggerakkan Bluesky, menarik perhatian developer yang semakin besar sebagai alternatif dari protokol jejaring sosial yang ada saat ini. Namun, tantangan teknis yang signifikan terkait penanganan data privat membatasi adopsi yang lebih luas untuk jenis aplikasi tertentu.

Data Privat Tetap Menjadi Hambatan Utama

Keterbatasan paling signifikan yang mencegah adopsi AT Protocol yang lebih luas adalah ketidakmampuannya saat ini untuk menangani data privat bersama secara efektif. Protokol ini saat ini hanya mendukung dua status data: sepenuhnya privat untuk pengguna individual atau sepenuhnya publik untuk semua orang. Kendala ini mencegah pengembangan fitur seperti grup chat privat, postingan khusus pengikut, atau aplikasi yang memerlukan berbagi data sensitif seperti platform pelacakan kebugaran.

Beberapa kelompok kerja secara aktif mengatasi keterbatasan ini. Developer sedang mengeksplorasi ruang berlisensi yang mirip dengan model berbagi Google Docs, serta solusi enkripsi end-to-end untuk aplikasi pesan. Namun, solusi-solusi ini masih dalam tahap pengembangan dan mungkin memerlukan waktu yang cukup lama sebelum implementasi yang luas.

Keterbatasan AT Protocol Saat Ini:

  • Tidak ada dukungan data pribadi-bersama (hanya sepenuhnya pribadi atau sepenuhnya publik)
  • Tidak ada postingan khusus pengikut atau akun terkunci
  • Fungsionalitas grup pribadi yang terbatas
  • Tantangan penskalaan PKI untuk data terenkripsi
  • Visibilitas publik konten terenkripsi menimbulkan kekhawatiran keamanan

Ekosistem Aplikasi yang Berkembang

Meskipun ada kendala tersebut, developer sedang membangun berbagai aplikasi di AT Protocol. Ekosistemnya mencakup alternatif media sosial, platform mirip GitHub untuk kolaborasi kode, dan alat khusus untuk berbagai jenis konten. Salah satu proyek yang menonjol adalah Tangled, yang menggunakan AT Protocol untuk lapisan sosial dari platform repositori kode.

Desain terdistribusi protokol ini menawarkan keunggulan dibandingkan sistem federasi tradisional seperti ActivityPub. Protokol ini menggunakan aplikasi agregasi untuk menggabungkan aktivitas dari host pengguna, mengurangi beban lalu lintas pada node individual dan memberikan skalabilitas yang lebih baik untuk tampilan aktivitas global.

Tantangan Teknis dan Solusi

Developer menghadapi hambatan teknis spesifik saat bekerja dengan AT Protocol. Kurangnya infrastruktur kunci privat yang mapan untuk distribusi data terenkripsi dalam skala besar tetap menjadi masalah yang belum terpecahkan untuk jutaan pengguna. Selain itu, membuat konten terenkripsi terlihat secara publik menimbulkan kekhawatiran keamanan tentang kerentanan data jangka panjang.

Distribusi PKI untuk data terenkripsi adalah masalah yang belum terpecahkan dalam skala jutaan atau miliaran orang.

Pendekatan protokol terhadap portabilitas akun merupakan keunggulan utama dibandingkan alternatif lain. Tidak seperti migrasi ActivityPub yang memerlukan kerjasama server asli dan tidak dapat mentransfer data historis, desain AT Protocol dengan repositori data yang ditandatangani dan pengenal terdesentralisasi memungkinkan portabilitas data pengguna yang lebih lengkap.

Perbandingan AT Protocol vs ActivityPub:

  • Portabilitas Akun: AT Protocol menawarkan migrasi data yang lengkap vs migrasi terbatas ActivityPub yang memerlukan kerjasama server asli
  • Skalabilitas: AT Protocol menggunakan aplikasi agregasi untuk mengurangi lalu lintas node vs pesan langsung node-ke-node ActivityPub
  • Arsitektur Data: AT Protocol menggunakan repositori data yang ditandatangani dan DID vs model server terfederasi ActivityPub

Prospek Pengembangan Masa Depan

Komunitas pengembangan AT Protocol secara aktif bekerja untuk memperluas kemampuan melalui berbagai kelompok kerja. Upaya ini mencakup pengembangan standar untuk penanganan data privat, monetisasi web, data geografis, dan pesan terenkripsi end-to-end. Desain modular protokol memungkinkan peningkatan ini tanpa mengganggu aplikasi yang ada.

Seiring dengan diatasi keterbatasan teknis ini, AT Protocol dapat menjadi pilihan yang lebih layak untuk berbagai aplikasi sosial yang lebih luas di luar kasus penggunaan yang berfokus pada publik saat ini. Penekanan protokol pada kontrol pengguna dan portabilitas data memposisikannya sebagai alternatif yang menarik dalam lanskap teknologi jejaring sosial terdesentralisasi yang terus berkembang.

Referensi: Introduction to IC Protocol