Microsoft sedang melakukan perubahan signifikan dalam cara mendistribusikan fitur Copilot bertenaga AI di ekosistem Office, dengan pendekatan ganda yang menawarkan manfaat baru bagi pengguna bisnis sambil menimbulkan kekhawatiran tentang instalasi paksa untuk pengguna personal.
Fitur Copilot Chat Gratis Kini Tersedia untuk Pengguna Bisnis
Microsoft telah mulai meluncurkan fitur Copilot Chat gratis untuk semua pengguna bisnis Microsoft 365 di Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan OneNote. Penawaran baru ini mencakup sidebar Copilot Chat yang menyediakan bantuan bertenaga AI untuk penyusunan dokumen, analisis spreadsheet, dan pembuatan presentasi tanpa memerlukan lisensi Microsoft 365 Copilot tambahan seharga 30 dolar Amerika per bulan. Versi gratis ini sadar konten, artinya dapat memahami dan menyesuaikan respons dengan file spesifik yang sedang dikerjakan pengguna, sambil didasarkan pada informasi berbasis web untuk meningkatkan akurasi.
Fitur Premium Masih Memerlukan Langganan Berbayar
Meskipun memperkenalkan tingkatan gratis, Microsoft tetap mempertahankan perbedaan yang jelas antara pengalaman Copilot gratis dan premium. Pengguna dengan lisensi Microsoft 365 Copilot lengkap tetap memiliki akses prioritas ke fitur-fitur canggih termasuk upload file, pembuatan gambar, dan akses ke teknologi terbaru seperti GPT-5. Pelanggan premium juga mendapat manfaat dari waktu respons yang lebih cepat, ketersediaan yang lebih konsisten selama periode penggunaan puncak, dan kemampuan untuk bernalar di seluruh dataset kerja daripada terbatas pada dokumen tunggal.
Perbandingan Harga Microsoft 365 Copilot
Fitur | Copilot Chat Gratis | Copilot Premium (USD 30/bulan) |
---|---|---|
Pembuatan dokumen | ✓ | ✓ |
Analisis spreadsheet | ✓ | ✓ |
Kesadaran konten | Dokumen tunggal | Seluruh data kerja |
Unggah file | ✗ | ✓ (Akses prioritas) |
Pembuatan gambar | ✗ | ✓ (Akses prioritas) |
Teknologi terbaru ( GPT-5 ) | ✗ | ✓ |
Waktu respons | Standar | Lebih cepat |
Ketersediaan saat penggunaan puncak | Terbatas | Konsisten |
Instalasi Otomatis Segera Hadir untuk Pengguna Desktop
Mulai Oktober 2025, Microsoft akan secara otomatis menginstal aplikasi Microsoft 365 Copilot pada perangkat Windows yang menjalankan versi desktop aplikasi Microsoft 365. Peluncuran ini, yang diperkirakan akan selesai pada pertengahan November, akan mempengaruhi PC Windows di seluruh dunia kecuali yang berada di Wilayah Ekonomi Eropa. Perusahaan memposisikan ini sebagai cara untuk menyediakan akses terpusat ke pengalaman Copilot dan memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan fitur produktivitas bertenaga AI.
Jadwal Instalasi Otomatis
- Tanggal Mulai: Oktober 2025
- Penyelesaian: Pertengahan November 2025
- Wilayah Terdampak: Seluruh dunia (kecuali European Economic Area)
- Sistem Terdampak: PC Windows dengan aplikasi desktop Microsoft 365
- Opsi Keluar: Hanya administrator sistem (tidak tersedia untuk pengguna pribadi)
Pilihan Opt-Out Terbatas Menimbulkan Kekhawatiran
Kebijakan instalasi otomatis telah menuai kritik karena pengguna personal tidak akan memiliki cara untuk menolak fitur tersebut. Hanya administrator sistem yang mengelola langganan Microsoft 365 organisasi yang dapat menonaktifkan instalasi otomatis melalui pusat admin Microsoft 365 Apps. Pendekatan ini dipandang oleh sebagian orang sebagai contoh lain Microsoft memaksakan instalasi perangkat lunak yang tidak diinginkan, terutama bagi pengguna yang tidak tertarik dengan alat AI atau sudah memiliki aplikasi AI pilihan mereka.
Dorongan Strategis di Tengah Adopsi AI yang Beragam
Langkah-langkah ini mewakili strategi Microsoft yang lebih luas untuk meningkatkan adopsi layanan AI Copilot, menyusul investasi signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan telah menggabungkan fitur AI di seluruh ekosistem produknya, termasuk integrasi terbaru dengan browser Microsoft Edge dan peningkatan harga langganan untuk paket konsumen. Namun, statistik industri menunjukkan tingkat adopsi AI belum memenuhi ekspektasi, dengan beberapa perusahaan besar mengurangi ketergantungan mereka pada alat AI, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan tingkat investasi AI saat ini.