Pasar Kerja PhD Ekonomi Menghadapi Keruntuhan Tanpa Preseden saat Universitas Membekukan Perekrutan

Tim Komunitas BigGo
Pasar Kerja PhD Ekonomi Menghadapi Keruntuhan Tanpa Preseden saat Universitas Membekukan Perekrutan

Pasar kerja PhD ekonomi sedang mengalami krisis terburuk dalam beberapa dekade, dengan lowongan pekerjaan turun 30% sejak 2018 dan pembekuan perekrutan yang meluas melanda universitas-universitas di seluruh Amerika Serikat. Apa yang dulunya dianggap sebagai tiket emas menuju kesuksesan akademis kini telah menjadi kisah peringatan tentang kelebihan pasokan dan penurunan permintaan.

Statistik Pasar Kerja:

  • Lowongan kerja ekonomi menurun 30% dari 2018-2023 (1.400 menjadi 1.000 posisi)
  • Pendaftaran sarjana ekonomi menurun 14,6%
  • Lulusan AS menghasilkan 1.385 PhD ekonomi setiap tahun untuk sekitar 400 posisi fakultas
  • Banyak universitas memotong kelompok PhD hingga 50% karena kendala anggaran

Pembekuan Perekrutan Akademis Menghancurkan Prospek Kerja

Universitas-universitas di seluruh negeri menerapkan pemotongan drastis pada program PhD dan perekrutan fakultas. University of California San Diego mengumumkan bahwa mereka tidak akan menerima mahasiswa PhD matematika baru karena kendala fiskal, sementara banyak institusi lain telah mengurangi kelompok PhD masuk mereka hingga 50%. Situasi memburuk dengan cepat setelah November 2024, dengan universitas-universitas membatalkan wawancara kerja dan memberlakukan pembekuan perekrutan bahkan setelah putaran awal penyaringan kandidat.

Pemerintah federal juga telah berhenti merekrut ekonom, dengan lembaga-lembaga seperti Federal Reserve Board of Governors menghentikan rekrutmen. Department of Government Efficiency ( DOGE ) telah berkontribusi pada ketidakpastian dalam posisi pemerintahan, sementara lembaga seperti FDIC dilaporkan telah kehilangan 30% dari staf mereka. Ini menciptakan banjir ekonom berpengalaman yang bersaing untuk posisi terbatas yang sama yang dicari oleh lulusan baru.

Dampak Sektor Pemerintahan:

  • Federal Reserve Board of Governors menghentikan perekrutan ekonom
  • FDIC kehilangan 30% staf
  • Board of Governors mengurangi tenaga kerja sekitar 10%
  • Consumer Financial Protection Bureau ( CFPB ) menghadapi ancaman penghapusan
  • Pembekuan perekrutan pemerintah federal diberlakukan

Perubahan Struktural Membentuk Ulang Bidang Ini

Empat faktor kunci mendorong penurunan permintaan untuk profesor ekonomi. Pendaftaran mahasiswa sarjana di bidang ekonomi telah turun 14,6%, mengurangi kebutuhan akan fakultas. Tebing demografis yang mendekat berarti lebih sedikit mahasiswa usia perguruan tinggi tradisional secara keseluruhan. Biaya kuliah yang meningkat membuat pendidikan tinggi menjadi kurang terjangkau, sementara mahasiswa semakin memilih keterampilan praktis seperti data science daripada pelatihan ekonomi teoretis.

Bidang itu sendiri sedang berjuang dengan relevansi. Banyak program PhD ekonomi sangat fokus pada pemodelan matematis dan kerangka teoretis yang memiliki aplikasi dunia nyata yang terbatas. Model Dynamic Stochastic General Equilibrium ( DSGE ), yang mengasumsikan persaingan sempurna dan ekspektasi rasional, semakin dilihat sebagai terputus dari perilaku ekonomi yang sebenarnya.

Sektor Teknologi Menawarkan Sedikit Bantuan

Industri teknologi, yang dulunya dipandang sebagai jalur karir alternatif untuk PhD ekonomi, sebagian besar telah menutup pintunya. Perusahaan teknologi besar telah melakukan PHK massal, dengan lebih dari 1.000 perusahaan mengurangi staf dalam beberapa tahun terakhir. Ketika perusahaan-perusahaan ini merekrut untuk peran analitis, mereka biasanya lebih memilih kandidat dengan latar belakang ilmu komputer atau data science daripada pelatihan ekonomi tradisional.

Pelajaran pahit adalah membuat semua orang yang merancang fitur dengan model ekonometrik ini menjadi usang oleh model besar dan banyak data.

Munculnya kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin telah membuat banyak pendekatan ekonometrik tradisional tampak ketinggalan zaman. Perusahaan sekarang dapat menggunakan model bahasa besar dan sistem otomatis untuk melakukan analisis yang sebelumnya memerlukan keahlian tingkat PhD.

Tantangan Sektor Teknologi:

  • Lebih dari 1.000 perusahaan teknologi melakukan pemutusan hubungan kerja
  • Perusahaan lebih memilih latar belakang ilmu komputer/data science dibandingkan PhD ekonomi
  • AI dan machine learning mengurangi permintaan untuk analisis ekonometrik tradisional
  • Perusahaan teknologi memprioritaskan keterampilan pemrograman daripada keahlian teori ekonomi

Kompetisi Global dan Masalah Visa

Krisis pasar kerja diperparah oleh kompetisi internasional dan kebijakan visa. Banyak departemen ekonomi secara historis sangat bergantung pada mahasiswa internasional, tetapi kebijakan imigrasi saat ini dan kekurangan pekerjaan akademis secara keseluruhan telah menciptakan hambatan tambahan. Beberapa departemen menunjukkan preferensi yang jelas berdasarkan koneksi fakultas dan negara asal, lebih lanjut membatasi peluang bagi kandidat domestik.

Situasi ini telah menciptakan badai sempurna di mana jumlah lulusan PhD jauh melebihi posisi yang tersedia, sementara keterampilan yang diajarkan dalam program pascasarjana semakin tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pemberi kerja. Banyak ekonom sekarang mempertanyakan apakah mengejar PhD di bidang ini tetap menjadi pilihan karir yang layak, menandai perubahan dramatis untuk profesi yang dulunya menjanjikan karir akademis yang stabil dan bergaji baik.

Keruntuhan pasar PhD ekonomi mencerminkan tantangan yang lebih luas yang dihadapi pendidikan tinggi dan penelitian akademis di era kendala anggaran, perubahan preferensi mahasiswa, dan gangguan teknologi. Untuk mahasiswa saat ini dan lulusan baru, pesannya jelas: jalur karir akademis tradisional dalam ekonomi telah berubah secara fundamental, memerlukan strategi dan set keterampilan baru untuk tetap kompetitif dalam pasar kerja yang semakin sulit.

Referensi: The Collapse of the Econ PhD Job Market