Dalam langkah yang mengejutkan banyak pelanggan, Netflix secara diam-diam menghapus fitur populer yang secara signifikan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan layanannya di televisi. Raksasa streaming tersebut telah menonaktifkan kemampuan untuk melakukan casting konten dari aplikasi selulernya ke berbagai TV pintar dan perangkat streaming modern, sebuah fitur yang banyak diandalkan untuk kenyamanan dan keamanan. Keputusan ini, yang diterapkan tanpa pengumuman resmi, memaksa pengguna kembali menggunakan remote fisik dan aplikasi TV bawaan, memicu kebingungan dan kekecewaan di kalangan komunitas pengguna.
Senyapnya Penghapusan Fitur Kunci
Laporan mulai bermunculan pada pertengahan November 2024, ketika pengguna menemukan tombol "Cast" telah hilang dari aplikasi Netflix seluler mereka. Perubahan ini bukanlah kesalahan teknis, melainkan pergeseran kebijakan yang disengaja oleh Netflix. Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa fitur casting kini dinonaktifkan untuk "sebagian besar TV dan perangkat streaming TV." Ini termasuk perangkat keras populer seperti Google TV Streamer dan model Chromecast lama yang dilengkapi dengan remote fisik. Benang merahnya tampaknya adalah keberadaan remote; jika perangkat target memilikinya, casting dari ponsel atau tablet bukan lagi sebuah pilihan.
Pengecualian dari Aturan Baru
Tidak semua kemampuan casting telah dihapus. Dokumentasi dukungan Netflix, yang tersembunyi di dalam Pusat Bantunya, menguraikan daftar sempit perangkat yang masih mendukung casting dari ponsel. Daftar ini terbatas pada perangkat Chromecast lama (generasi ke-3 atau lebih tua) yang tidak menyertakan remote, smart display Google Nest Hub, dan beberapa TV Vizio dan Compal yang mendukung casting. Bagi sebagian besar pengguna dengan TV pintar modern dari merek seperti Samsung, LG, atau Sony, atau dengan stik streaming dari Roku atau Amazon, aplikasi Netflix bawaan yang dikendalikan oleh remote kini menjadi satu-satunya cara untuk menonton.
Perangkat yang Masih Mendukung Netflix Mobile Casting (menurut Pusat Bantuan Netflix):
- Chromecast (generasi ke-3 atau lebih lama) tanpa remote fisik Smart display Google Nest Hub TV Vizio pilihan yang mendukung cast
- TV Compal pilihan yang mendukung cast
Dampak Utama: Perubahan ini memengaruhi semua tingkatan langganan Netflix dan tidak terbatas pada paket gratis atau yang didukung iklan.
Alasan Samar Netflix dan Kemarahan Pengguna
Ketika didesak untuk memberikan penjelasan, Netflix memberikan pernyataan yang mengklaim langkah ini dimaksudkan untuk "meningkatkan pengalaman pelanggan," sebuah pembenaran yang dianggap ironis dan tidak memadai oleh banyak pengguna. Perusahaan telah mengutip "keterbatasan teknis" serupa di masa lalu, seperti ketika menghentikan dukungan untuk Apple AirPlay pada tahun 2019. Bagi pengguna, perubahan ini merupakan ketidaknyamanan yang signifikan. Banyak yang mengandalkan casting dari ponsel untuk masuk ke Netflix dengan cepat di TV hotel atau perangkat bersama tanpa memasukkan kredensial login sensitif pada antarmuka yang tidak dikenal. Fitur ini juga merupakan cadangan yang berguna saat remote hilang atau bagi pengguna yang lebih suka menavigasi di ponsel mereka.
Dampak Praktis bagi Pelanggan
Konsekuensi praktis dari keputusan ini langsung terasa. Para pelancong tidak dapat lagi dengan mudah menstrim acara favorit mereka di kamar hotel. Pengguna yang merasa antarmuka seluler lebih intuitif sekarang dipaksa untuk beradaptasi dengan aplikasi bawaan TV mereka. Perubahan ini berlaku secara universal, memengaruhi pelanggan di semua tingkatan, mulai dari paket dasar dengan iklan hingga paket premium 4K. Tidak ada solusi atau opsi untuk mengaktifkan kembali fitur tersebut, mengukuhkan dorongan Netflix untuk mengkonsolidasikan penontonan ke dalam aplikasi TV resminya yang dikendalikan remote. Pergeseran ini merupakan langkah mundur yang nyata dalam fungsionalitas lintas perangkat untuk layanan yang pernah menjadi juara aksesibilitas.
Melihat Ke Depan dalam Ekosistem yang Dikendalikan Remote
Keputusan Netflix menyoroti tren industri yang lebih luas di mana layanan streaming mengoptimalkan pengalaman ruang tamu, seringkali dengan mengorbankan fitur-fitur yang berpusat pada perangkat seluler. Meskipun menggunakan remote dapat menawarkan pengalaman menonton yang lebih stabil dan terfokus, penghapusan pilihan telah membuat frustrasi sebagian pengguna. Seiring lanskap streaming menjadi semakin kompetitif, perubahan sepihak terhadap fungsionalitas inti seperti ini berisiko menjauhkan pelanggan setia. Untuk saat ini, penonton yang ingin menonton musim terakhir "Stranger Things" atau original Netflix lainnya perlu memastikan remote TV mereka berada dalam jangkauan, menandai berakhirnya era kenyamanan streaming yang dikendalikan ponsel.
