Setelah persetujuan lisensi ekspor Amerika Serikat baru-baru ini, Nvidia melanjutkan rencana untuk memasok akselerator AI terbarunya, H200, ke pasar China. Laporan baru memberikan detail konkret mengenai harga, jadwal pengiriman, dan lompatan performa signifikan yang diwakili chip ini dibandingkan pendahulunya, bersama dengan petunjuk kunjungan CEO perusahaan.
Keputusan baru-baru ini dari Departemen Perdagangan AS untuk memberikan lisensi ekspor chip H200 Nvidia kepada pelanggan China yang disetujui telah menghilangkan hambatan regulasi yang signifikan. Langkah ini memungkinkan Nvidia untuk secara resmi terlibat dengan salah satu pasar terbesarnya untuk perangkat keras komputasi canggih, meskipun dengan batasan tertentu. Perkembangan ini menandai momen penting dalam rekalsibrasi lanskap perdagangan semikonduktor global yang sedang berlangsung, secara langsung memengaruhi upaya penelitian dan pengembangan AI utama di dalam China.
Penetapan Harga dan Posisi Pasar untuk Pasar China
Menurut laporan dari Tencent Technology yang mengutip sumber terinformasi, Nvidia telah menetapkan harga untuk modul 8-kartu H200 yang ditujukan untuk saluran China sebesar Rp 1,4 miliar. Ini memposisikan H200 sebagai penawaran premium, dengan harga lebih tinggi daripada chip "edisi khusus" H20 yang sebelumnya tersedia untuk pasar China. Strategi penetapan harga ini mencerminkan kemampuan canggih H200 dan pertimbangan rantai pasokan kompleks yang terlibat dalam penjualan yang sesuai dengan peraturan ke wilayah tersebut. Seorang juru bicara Nvidia, dalam pernyataan kepada Global Times pada 23 Desember, menekankan bahwa "pasokan kepada pelanggan yang berwenang di China sesuai dengan chip H200 tidak akan memengaruhi kemampuan kami untuk memasok pelanggan global," menunjukkan kepercayaan diri dalam mengelola rantai pasokan yang terbagi.
Harga dan Kinerja H200 yang Dilaporkan untuk China
- Harga Modul: CNY 1,4 juta untuk modul H200 8-kartu.
- Kinerja (TPP): 15.832 Total Performance Power.
- Perbandingan Kinerja: Sekitar 6,7x kepadatan kinerja chip Nvidia H20.
Spesifikasi Performa dan Jadwal Pengiriman
Pendorong utama di balik proposisi nilai H200 adalah peningkatan performa yang substansial. Berdasarkan metrik Total Performance Power (TPP), ukuran kepadatan komputasi, H200 mencapai skor 15.832. Angka ini mewakili kira-kira 6,7 kali kepadatan performa chip H20, menandakan lompatan generasi besar bagi pelanggan yang telah beroperasi dengan teknologi yang dibatasi. Mengenai ketersediaan, Reuters melaporkan bahwa Nvidia telah memberi tahu klien China tentang rencana untuk memulai pengiriman pada pertengahan Februari 2026, secara strategis dijadwalkan tepat sebelum liburan Tahun Baru Imlek China. Perusahaan diharapkan memenuhi pesanan awal dari inventaris yang ada, dengan volume pengiriman diperkirakan antara 5.000 hingga 10.000 modul, setara dengan kira-kira 40.000 hingga 80.000 chip H200 individual.
Jadwal & Volume Pengiriman yang Dilaporkan
- Rencana Mulai Pengiriman: Pertengahan Februari 2026 (sebelum Tahun Baru Imlek).
- Volume Pengiriman Awal: 5.000 hingga 10.000 modul (setara dengan 40.000 hingga 80.000 chip H200).
- Sumber: Pesanan awal akan dipenuhi dari inventaris yang ada.
Kunjungan Terencana CEO dan Keterlibatan Perusahaan
Menambahkan sentuhan pribadi pada peluncuran komersial, sumber menunjukkan bahwa CEO Nvidia Jensen Huang berencana melakukan kunjungan lain ke China pada Januari 2026. Ini akan menjadi perjalanan keempatnya ke daratan China dalam setahun, menggarisbawahi pentingnya strategis wilayah tersebut. Huang telah membangun kehadiran yang menonjol di China, terutama selama musim perayaan; dalam beberapa tahun terakhir, ia menghadiri pertemuan Tahun Baru Imlek perusahaan di Beijing, Shanghai, dan Shenzhen, terkenal berpartisipasi dalam perayaan dan membagikan amplop merah tradisional kepada karyawan. Penampilannya yang berkesan menari mengenakan rompi bunga bergaya timur laut China selama perayaan 2024 menjadi momen yang banyak dibagikan, menyoroti upayanya untuk terhubung dengan tim dan budaya lokal.
Konteks dan Implikasi Strategis
Pengiriman H200 yang direncanakan, meskipun merupakan perkembangan positif bagi Nvidia dan klien China-nya, terjadi dalam kerangka yang dikontrol ketat. Chip-chip tersebut hanya akan diberikan kepada "pelanggan yang berwenang," dan seluruh proses tetap tunduk pada regulasi ekspor AS yang sedang berlangsung. Episode ini menggambarkan keseimbangan rumit yang harus dijaga Nvidia antara memanfaatkan pasar kritis dan mematuhi kontrol perdagangan internasional. Bagi perusahaan dan lembaga penelitian AI China, akses ke H200 memberikan suntikan daya komputasi mutakhir yang sangat dibutuhkan, berpotensi mempercepat proyek-proyek yang dibatasi oleh batasan performa produk sanksi sebelumnya seperti H20.
